IDENTIFIKASI ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN PEMILIK USAHA “SOTO PAK SIPIT” DI SEMARANG

Dalam berwirausaha, perlu memperhatikan strategi penting yang harus dilakukan. Salah satu strategi tersebut adalah orientasi kewirausahaan. Orientasi kewirausahaan memiliki 5 dimensi yaitu inovasi, pengambilan resiko, proaktif, agresivitas kompetitif dan otonomi. Tujuan Skripsi ini adalah menganalisis penerapan orientasi kewirausahaan pada pemilik usaha soto khas Semarang. Usaha soto yang akan dianalisaadalah “Soto Pak Sipit” yang pemiliknya bernama Pak Yanto Skripsi ini melakukan analisis bagaimanakah penerapan orientasi kewirausahaan Pak Yanto pada usaha “Soto Pak Sipit”.Data diperoleh melalui hasil wawancara dengan pemilik dan pegawai yang bekerja paling lama. Dimensi orientasi kewirausahaan yang akan dianalisis adalah 1. Inovasi yaitu perilaku pemilik usaha dalam menerapkah hal baru yang berbeda dari sebelumnya. 2. Pengambilan resiko yaitu perilaku pemilik usaha dalam melakukan suatu hal baru yang belum diketahui hasilnya. 3. Proaktif yaitu tindakan pemilik usaha dalam memperkenalkan proses baru yang belum ada di tempat lain. 4. Agresivitas Kompetitif yaitu tindakan pemilik usaha untuk berada di depan para pesaingnya. 5. Otonomi yaitu tindakan pemilik usaha menerapkan ide-ide baru dan juga visi serta misi terkait dengan kemajuan usahanya. Hasil dari analisis penerapan orientasi kewirausahaan Pak Yanto pada usaha “Soto Pak Sipit” adalah 1. Inovasi dilakukan pada produknya berupa perubahan pada rasa sotonya yang sekarang dan dengan menambah menunya yang berupa variasi sate dan juga minumannya. 2. Pengambilan resiko dilakukan dengan tidak menyerah menjalankan usahanya walau memiliki banyak kesulitan di awal membuka usahanya, berusaha tidak mengecewakan pelanggannya dengan berani menerima pesanan walaupun sudah banyak pesanan datang, dan berani menambah modal dengan meminjam pada koperasi. 3. Proaktif dilakukan dengan beriklan di media sosial, mencegah pelangganya lari ke pesaingnya, dan mendengarkan kritik dan saran dari pelanggannya. 4. Agresivitas Kompetitif dilakukan dengan kesiapan untuk unggul dalam menghadapi pesaingnya, menjaga kualitas rasa dari produknya, dan tidak meniru pesaingnya tetapi mempunyai startegi tersendiri. 5. Otonomi dilakukan dengan ingin memajukan usahanya dan melebarkan sayap usahanya untuk menambah penghasilan, mengatur kinerja timnya dengan baik dan memiliki jiwa kewirausahaan yang tinggi. Saran untuk Pak Yanto adalah Meningkatkan pemasaran usaha “Soto Pak Sipit”. Lebih aktif dalam mendengarkan kritik dan saran dari para pelanggan. Memikirkan keputusan yang akan diambil secara matang dan tidak terburu-buru. Mempertahankan sikap pantang menyerah dalam menjalankan usaha